Saturday, August 26, 2006

Software Bajakan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis dua tahun dan enam bulan penjara bagi Effendy alias Apeng. Ia adalah pemilik toko di Mal Ambassador yang terjaring dalam operasi anti pembajakan di awal 2006.

Kebanyakan software yang dijual oleh Apeng merupakan produk dari perusahaan yang tergabung dalam Business Software Alliance (BSA). Kuasa hukum BSA, Bernhard Sibarani, menyambut baik vonis yang telah dijatuhkan. "Kami beri applause pada keputusan tersebut," ujar Bernhard saat dihubungi detikINET, Jumat (25/08/2006). Persidangan akan menghadapkan tersangka dengan Business Software Alliance (BSA), organisasi nirlaba yang menaungi vendor-vendor software dunia.Benhard P. Sibarani, pengacara BSA menilai, penegakan hukum bagi pelaku pembajakan di Indonesia kini menunjukkan peningkatan."Sekarang sudah mulai ada persidangan bagi pelaku pembajakan. Sekarang pelaku pembajakan langsung masuk Cipinang, kalau dulu, orang yang kena razia hanya dikenakan tahanan luar,"

informasi terkait mengenai pembajakan dapat diakses dibawah ini ;
* 'Penjual Software Bajakan Perlu Dihukum Denda'
* Tiga Penjual Software Bajakan Masuk Cipinang

Wednesday, August 23, 2006

Hati Hati Bagi Pengguna Laptop dan Jangan Sembarangan Beli Laptop

Kasus laptop Dell yang terbakar, kembali terjadi dan menghanguskan sebuah rumah. Kali ini insiden tersebut terjadi di South Venice, Florida, Amerika Serikat (AS). Malangnya, kasus kali ini menyebabkan sebuah keluarga menjadi luntang-lantung tak punya rumah. Seperti yang diberitakan HeraldTribune dan dikutip detikINET, Rabu (23/08/2006), sang pemilik rumah, Louis Minnear (36) menyakini sumber api tersebut datang dari terbakarnya laptop yang merupakan keluaran pabrikan Dell.


Sang pemilik mendapati kebakaran yang berawal dari sofa, dimana laptop Dell Latitude D500 milik istrinya sedang digunakan. Saat tak lama ditinggal, sofa itu mulai terbakar dan merembet habis keseluruh bagian rumahnya. Insiden baterai laptop yang terlampau panas hingga menyebabkan terbakar memang diketahui banyak terjadi. Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat, di negeri Paman Sam itu sebanyak 43 laptop dilaporkan terbakar, sejak tahun 2001.

Di Osaka, Jepang, insiden laptop terbakar juga. Diketahui laptop yang terbakar tersebut juga keluaran Dell yang serinya tidak diinformasikan.

Investigasi yang dilakukan pihak Dell terkait peledakan di Jepang tersebut, menyatakan, adanya kesalahan pada sel baterai lithium ion yang dipakai laptop tersebut.

Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, walau beberapa kali kasus ini terjadi pada notebook pabrikan Dell, bukan berarti pabrikan lain tidak mengalami hal yang sama.

Informasi terkait mengenai laptop terbakar dapat diakses dibawah ini :

* Abaikan Peringatan Tukar Baterai Laptop Terbakar, Rumah pun Hangus

* Gawat, Laptop Dell Dilaporkan Terbakar Lagi

* Aduh, Laptop Meledak Terjadi Lagi!

* Pasca Laptop Meledak 'Keluarkan dan Tukar Baterai Dell Anda'

* Pasca Laptop Meledak Dell Tarik 4 Juta Baterai Laptop-nya

* Battery Recall ( situs resmi DELL )

** Tidak hanya di luar negeri "Laptop Toshiba Meledak di Bandung "

Friday, August 18, 2006

Seputar Lisensi Software

Apa Kerugian menggunakan software bajakan.
Kerugiannya antara lain:
  • Tidak mendapatkan sevice yang memadai.
  • Tidak mendapat dukungan teknis dibandingkan dengan software yang ASLI.
  • Biasanya software yang palsu itu mudah kena virus dan gampang rusak.
  • Mempertaruhkan reputasi perusahaan sehingga khusus perusahaan yang memiliki lingkup bisnis secara global, akan sulit mendapatkan kepercayaan pasar internaional karena menggunakan software illegal.

Apa dampaknya dari perusahaan yang belum menggunakan lisensi software secara penuh (not fully compliant)
Perusahaan software tidak memberikan tindakan khusus kepada perusahaan yang masih belum 100% compliant karena penegakan hukum bukan menjadi tanggung jawab perusahaan software. Upaya produsen software untuk melindungi pelanggan yang membeli lisensi ASLI berbeda-beda. Microsoft, misalnya menganjurkan pelanggan, menyimpan bukti pembelian dari reseller resmi dan menunjukan catatan kepemilikan lisensi (license purchase record) sehingga jika sewaktu waktudi kunjungi pihak audit external, pelanggan dapat menunjukan catatan tersebut. Pelanggan pun dapat mencocokan catatan lisensi yang dimilikinya melaui website sepanjang telah melakukan aktivasi saat awal pembelian. Namun catatan pembelian lisensi ini hanya terbatas pada pembelian model open licence, select agreement dan enterprise agreement. Khusus pembelian OEM, dan retail (full package product) tidak tercatat secara online karena yang terdaftar hanya pembelian a/n reseller. Catatan ini harus sesuai dengan dokumen pembelian yang dimiliki pelanggan. Semua perusahaan software sangat menganjurkan agar customer dapat melengkapi lisensi secara penuh (100% compliant)



Bagaiman caranya agar kami mengetahui apakah lisensi software kami miliki telah 100% compliant?
Tersedia banyak perangkat yag dapat digunakan untuk mengetahui inventarisasi software anda salah satunya melalui program Software Asset Management (SAM). Perusahaan dikategorikan telah 100% compliant apabia jumlah lisensi yang dibeli adalah sama dengan jumlah piranti lunak yang diinstall ke seluruh komputer yang ada. Sebagai contoh: jika perusahaan memiliki 200 PC dan membeli 200 lisensi kemudian diinstall ke 200 PC tersebut, perusahaan dikatakan telah 100% compliant. Namun jika perusahaan membeli lisensi 200 PC kemudian diinstall ke 300 PC, maka hal ini dikategorikan sebagai underlicencing (100 lisensi tersebut dinyatakan ilegal). Khusus untuk mengetahui apakah software microsoft yang digunakn telah tepat, microsoft memiliki tools gratis yang dapat dimanfaatkan perusahaan yaitu melaui MSIA (Microsoft Software Inventory Analysis) silahkan Klik di
www.microsoft.com/sam/msia



Informasi ini disunting dari Media Indonesia tanggal 14 Agustus 2006. Untuk informasi lebih lanjut mengenai seputar lisensi software silahkan kunjungi:

www.microsoft.com/indonesia/genuine

informasi terkait mengenai seputar software dapat diakses dibawah ini;

* Software bajakan


Saturday, August 12, 2006

antara Making Love dan Ngupil

Ini adalah pertanyaan seorang anak gadis baru lulus SD yg bernama Nidya kepada Papinya tentang Making Love (Hubungan suami istri)
Nidya : Pi, Kenapa sih katanya making love itu enak banget ?
Papi : Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, Nak.

Nidya : Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, Pi?
Papi : Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan bukan jari pada jari kamu.

Nidya : Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka diperkosa?
Papi : Seperti kalo kamu di jalan ketemu orang asing, trus orang asing itu pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia ngeselin khan?

Nidya : Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?
Papi : Kalo hidung kamu mimisan, kamu masih pengen terus ngupil?

Nidya : Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar waktu
orgasme, semakin besar kenikmatannya. Bener nggak sih, Pi?
Papi : Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak kamu?

Nidya : Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?
Papi : Kamu suka nggak, ngupil pake sarung tangan?

Nidya : Wahhh Papi pinter banget deh hehehe.

Kesimpulan

Buat yang belum married, kalo lagi pengen ML tapi ga ada penyaluran mendingan ngupil aja

Friday, August 11, 2006

TIPS HIDUP SEHAT MENCEGAH KANKER

  • Makan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu dan makanan yang banyak mengandung serat. Paling tidak satu atau dua kali sehari mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan.
  • Hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan 1 kali seminggu. Penelitian menunjukkan, akibat kegemukan, risiko terjadinya kanker lebih besar khususnya kanker payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, serta kandung empedu.
  • Kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan.
  • Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar, dipanggang sampai keluar arang (gosong) . Yang terbaik adalah makanan yang direbus.
  • Hati-hati dengan penggunaaan pemanis buatan, pewarna makanan serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah makanan segar.
  • Makanan dijaga kebersihannya, beraneka ragam, dan bebas dari zat cemaran lingkungan.
  • Sebaiknya tidak berlebihan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan juga merokok
  • Kegiatan fisik dengan olahraga secara teratur disertai kesehatan mental dan rohani merupakan bagian terpadu dalam upaya pencegahan penyakit kanker.